Panduan Cara Membuat Chart dari Pivot Table

Chart atau grafik merupakan bagian penting dalam penyajian sebuah data. Begitu juga untuk data yang sudah disusun dalam bentuk pivot table, chart/grafiknya juga penting untuk dibuat. Nah, bagaimana cara membuat chart dari pivot table? apa saja kelebihannya dibanding chart biasa?.

Dalam pivot table, sebuah data mentah akan dibuat lebih teratur dan dapat disesuaikan dengan keinginan sehingga penyajiannya lebih mudah dimengerti. Bentuk chart dari pivot table juga memiliki keunggulan dibanding chart atau grafik biasa. Apa saja bedanya? perhatikan contoh pivot table berikut ini.

cara membuat chart dari pivot table penjualan pulsa
Chart dari pivot table penjualan pulsa

Cara Membuat Chart dari Pivot Table

Misalkan sebuah agen penjual pulsa memiliki data penjualan dari masing-masing salesnya seperti tabel berikut

Nama SalesRegional Telkomsel Indosat Tree Grand Total
BudiJakarta           1.000.000           1.200.000           1.500.000           3.700.000
BudiBogor              900.000              900.000           2.000.000           3.800.000
BudiTangerang              800.000           1.300.000           2.200.000           4.300.000
BudiBekasi           1.200.000           2.000.000           1.800.000           5.000.000
AyuJakarta           2.000.000           2.000.000           1.500.000           5.500.000
AyuBogor           1.000.000           2.100.000           2.000.000           5.100.000
AyuBekasi           1.200.000           1.500.000           2.200.000           4.900.000
AyuTangerang              800.000           1.400.000           1.900.000           4.100.000
WawanJakarta           1.500.000           1.300.000           1.800.000           4.600.000
WawanTangerang           2.000.000           1.000.000           2.000.000           5.000.000
WawanBogor           1.600.000           2.000.000           1.000.000           4.600.000
WawanBekasi           1.200.000           2.200.000           1.400.000           4.800.000
DesiBogor           2.000.000           2.500.000           1.200.000           5.700.000
DesiBekasi           1.000.000           2.000.000           1.000.000           4.000.000
DesiJakarta           2.000.000           1.000.000              800.000           3.800.000
DesiTangerang           1.200.000           1.500.000              900.000           3.600.000

Budi, Ayu, Wawan dan Desi merupakan nama tim sales dari agen pulsa tersebut. Mereka melakukan transaksi penjualan di kota jakarta, bogor, tangerang dan bekasi bagi tiap masing-masing sales. Brand yang mereka bawa adalah telkomsel, indosat dan three.

Dari data diketahui penjualan dari masing-masing sales dan grand total yang mereka bukukan. Nah si pemilik agen pulsa ini ingin melihat kinerja dari masing-masing sales dalam bentuk grafik. Maka dibuatlah chart pivot table dari data itu.

Langkah-langkah membuat pivot table

Cara membuat chart dari pivot table sebenarnya sangat mudah, cukup menggunakan langkah-langkah sederhana berikut ini:

  • Blok data dari mulai nama sales hingga grand total yang terakhir atau dari sel A1 sampai F17.
  • Klik pivot table pada tab Insert atau bisa menggunakan shortcut : Alt + N + V.
  • Setelah jendela pivot table terbuka maka isikan nilai tabel/range A1 sampai F17 tadi. Namun karena sudah di blok sebelumnya maka nilai ini sudah otomatis terisi. Setelah itu pilih dimana pivot table akan diletakkan atau secara default sudah tercentang “new worksheet”  yang berarti akan diletakkan pada sheet baru. kemudian klik OK.
  • Setelah sheet baru terbuka, tinggal menyesuaikan Field pada Area yang diinginkan. Misalnya Nama Sales dan Regional diletakkan di Area Row agar data terbagi berdasarkan nama dan regionalnya.
  • Kemudian drag Field Telkomsel, Indosat, Three dan Grand Total menuju Area Values agar data penjualan tersusun sesuai nama sales dan regionalnya.
  • Nah sekarang data pivot tabel sudah tersusun rapih.

Langkah selanjutnya adalah membuat chart dari pivot table ini. Caranya pun sederhana hanya perlu mengikuti langkah-langkah berikut ini:

  • Buka sheet dimana pivot table diletakkan.
  • Buka tab Insert dan pilih chart yang diinginkan, gunakan chart tipe 3D-Clustered Column. Atau menggunakan shortcut : Alt + N + C kemudian pilih 3D-Clustered Column.
  • Nah, chart dari pivot table data agen pulsa tadi sudah tersaji dan siap dibaca.

Kelebihan chart dari pivot table dibanding chart biasa

chart hasil filter data dari pivot table
chart hasil filter data budi dan desi pada regional jakarta

Beberapa keuntungan menggunakan chart dari pivot table dibanding chart biasa adalah

  • Chart pivot sudah dilengkapi dengan filter dari data yang dibuat, misalnya pada contoh ini sudah ada filter nama sales dan regional yang bisa digunakan jika ingin melihat performa satu atau dua orang sales saja. Atau untuk melihat satu atau dua regional saja.
  • Penyajian hasil filter data lebih mudah dibuat hanya dengan beberapa klik.

Demikian cara membuat chart dari pivot table dan beberapa keuntungannya dibanding chart biasa. Silahkan diterapkan pada tugas kantor Anda ya. Salam excel.

2 Comments

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *