Sering kali saat mengolah data, kita perlu menentukan umur seseorang berdasarkan tanggal lahirnya. Menghitung manual tentu akan makan waktu, apalagi untuk data banyak orang. Untungnya kita dapat dengan mudah menghitung umur di excel hanya dengan mengetahui tanggal lahirnya saja.
Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk menghitung umur di excel. Menggunakan fungsi YEAR, YEARFRAC, DATEDIF. Berikut panduan mudah cara menggunakan ke tiga fungsi ini:
1. Menghitung umur dengan fungsi YEAR
Hal pertama yang perlu diketahui untuk menentukan umur seseorang tentunya adalah tanggal lahirnya. Kemudian tanggal tertentu yang dijadikan patokan untuk menentukan umur yang akan dihitung.
Pada panduan ini saya gunakan contoh sebuah data karyawan yang diketahui tanggal lahirnya dan ingin dihitung umurnya pada hari itu. Misalkan hari ini adalah tanggal 1 Januari 2019.
Pada contoh data di atas kita dapat mencari umur karyawan bernama Anita dengan menggunakan fungsi YEAR. Caranya gunakan fungsi berikut:
= YEAR(D4) – YEAR(C5)
Sehingga diperoleh umur Anita 31 tahun. Masalahnya menghitung umur dengan Excel menggunakan fungsi YEAR hanya akan menghitung tahunnya tanpa memperhatikan bulan dan hari, sehingga tidak begitu akurat. Untuk penentuan umur yang lebih akurat gunakan fungsi YEARFRAC seperti berikut.
2. Menghitung umur dengan fungsi YEARFRAC
Cara kedua menghitung umur dengan Excel dapat menggunakan fungsi YEARFRAC. Fungsi ini merupakan pengembangan dari fungsi YEAR. Bedanya fungsi YEARFRAC akan memperhitungkan bulan dan hari sehingga lebih akurat.
Dari contoh data umur Anita di atas bisa dilihat umur Anita menggunakan fungsi YEAR adalah 31 tahun, sedangkan fungsi YEARFRAC 30,080766 tahun. Ternyata fungsi YEARFRAC lebih akurat karena juga memperhitungkan sisa hari dari umur Anita kemudian di bagi 365 hari.
Nah, pertanyaannya bisakah mengetahui umur dengan lengkap tahun, bulan dan harinya dengan Excel? tentu saja bisa. Kita hanya perlu menggunakan fungsi DATEDIF seperti berikut ini.
Menghitung umur dengan Excel fungsi DATEDIF
Fungsi DATEDIF terdiri dari tiga argumen, Tanggal awal, Tanggal akhir dan Satuan. Dituliskan seperti berikut:
= DATEDIF(Tanggal awal; Tanggal akhir; Satuan)
Keterangan:
- Tanggal awal: menunjukkan tanggal awal dimulainya perhitungan hari. Dalam contoh menghitung umur ini Tanggal awal diisi dengan tanggal lahir.
- Tanggal akhir: menunjukkan batas akhir tanggal perhitungan. Bisa menggunakan tanggal tertentu atau menggunakan fungsi Today() dan Now() sebagai tanggal hari ini.
- Satuan: berisi kode informasi yang ingin didapatkan. Ada 6 kode yang bisa digunkanan.
- “Y” : untuk total tahun dalam periode.
- “M” : untuk total bulan dalam periode.
- “D” : untuk total hari dalam periode.
- “MD” : selisih hari dalam periode tanpa memperhitungkan tahun dan bulan.
- “YM” : selisih antar bulan dalam periode tanpa memperhitungkan hari dan tahun.
- “YD” : selisih antar tahun dalam periode tanpa memperhitungkan bulan dan hari.
Mari kita aplikasikan pada contoh mencari umur Anita seperti data di atas.
Pertama kita bisa mencari umur Anita dalam satuan tahun, maka kita dapat gunakan fungsi =DATEDIF(C4;D4;”Y”) yang ditambahkan dengan &” Tahun ” & untuk menambahkan keterangan tahun.
Selanjutnya kita cari selisih bulan dari umur Anita tanpa memperhitungkan tahun dan hari, bisa dengan fungsi =DATEDIF(C4;D4;”YM”) ditambah dengan &” Bulan ” & sebagai keterangan bulan.
Kemudian untuk mencari selisih hari dari umur Anita tanpa memperhitungkan tahun dan bulan bisa menggunakan fungsi =DATEDIF(C4;D4;”DM”) ditambah dengan & ” Hari “ sebagai keterangan hari.
Sehingga diperoleh umur Anita 30 Tahun 0 Bulan 30 Hari.
Cukup mudah bukan menghitung umur dengan Excel menggunakan beberapa fungsi di atas. Silahkan pilih fungsi yang paling sesuai dengan kebutuhanmu.
View Comments (1)
terimakasih, sangat membantu..!!