Cara Membuat Progress Bar Excel dengan Mudah
Progress bar sangat membatu dalam menampilkan nilai data di Excel secara deskriptif. Informasi yang disampaikan akan lebih mudah di tangkap dan terlihat rapih, contohnya seperti pada presentase progress pekerjaan atau presentase penjualan barang. Cara membuat progress bar Excel sebenarnya cukup mudah namun sebagian pengguna Excel umumnya belum mengerti bagaimana cara membuatnya, karena itu saya buatkan tutorial ini.
Progress bar bisa dibuat dengan bantuan grafik, meskipun memang opsi ini tidak ada di pengaturan grafik standar jadi kita harus mengubah sedikit settingnya. Cara lainnya untuk membuat progress bar adalah dengan bantuan conditional formatting. Cara ini lebih sering digunakan untuk menampilkan progress bar di dalam satu sel.
Berikut ini saya buatkan tutorial langkah-langkah membuat progress bar Excel (semua contoh tutorial ini dicoba pada excel 2013):
Membuat progress bar di Excel dengan grafik
Dengan bantuan grafik excel 2D kita dapat membuat progress bar sederhana nan cantik. Mari kita perhatikan contoh tutorial progress bar penjualan pulsa kios sejahtera berikut ini:
Diketahui sebuah kios memiliki empat item produk yang ingin dilihat progress penjualannya dan ingin ditampilkan dalam progress bar presentasenya. Contoh jadinya seperti gambar berikut ini.
Langkah-langkahnya:
1. Pilih tabel data yang akan dibuatkan grafik, blok seluruh sel pada tabel progress penjualan pulsa kemudian pilih grafik 2D pada tab Insert → Insert Bar Chart → Clustered Bar pilih bagian 2D seperti gambar berikut ini.
2. Maka akan muncul grafik Clustered Bar dengan dua data yaitu progress penjualan dengan warna maroon dan target dengan warna biru. Selanjutnya pilih grafik target dengan warna biru, klik kanan dan pilih Format Data Series. Tujuannya, kita akan membuat grafik target ini menjadi tanpa warna dan hanya muncul garis tepinya saja, ini bertujuan agar grafik akan tampil rapih setelah digabungkan dengan grafik progress penjualan.
3. Selanjutnya pada bagian Format Data Series pilih Series Option dan perhatikan bagian Fill & Line. Pada bagian Fill pilih No Fill dan pada bagian Border pilih Solid line dan sesuaikan warna pada Color. Warna dibuat sama dengan grafik progress yaitu maroon agar grafik terlihat lebih rapih.
4. Tahap selanjutnya adalah menambahkan angka presentase pada grafik. Caranya dengan menambahkan data label. Caranya pilih grafik (klik pada sembarang area grafik agar grafik terpilih seluruhnya dan bukan hanya pada satu bagian saja). Kemudian klik tab Design → Add Chart Element → Data Labels → Inside Base. Maka akan muncul setiap nilai mulai dari penjualan, target dan persentase.
5. Setelah seluruh data label muncul, hapus label target dan progress penjualan sehingga hanya tersisa label persentase. Caranya dengan klik pada label sehingga label terpilih lalu kemudian klik delete.
6. Tahap selanjutnya (menurut saya ini bagian paling penting) adalah menggabungkan tiga poin grafik tadi menjadi satu bagian grafik. Caranya dengan membuat overlaping grafik, pertama pilih grafik target yang berupa garis tanpa warna, kemudian klik kanan pilih Format Data Series. Pada Series Options centang bagian Primary Axis kemudian geser Series Overlap ke angka 100%. Maka akan kita dapati progress bar dengan bentuk seperti ini.
7. Pada bagian terakhir ini kita hanya perlu memoles grafik progress bar excel ini supaya lebih rapih. Caranya ubah warna label persentase menjadi warna putih agar lebih kontras. Kemudian ubah Chart Title dan ubah juga label bagian Axis targetnya nya menjadi 1000 agar terlihat rapih. Hasil akhir progress barnya seperti berikut ini.
Membuat progress bar dengan conditional formating
Cara lain membuat progress bar adalah memanfaatkan fungsi conditional formating. Dalam tutorial ini saya akan membuat progress bar excel langsung pada masing-masing sel. Datanya masih menggunakan data target penjualan pulsa tadi.
Baca juga: Cara membuat histogram di Excel.
Langkah-langkahnya seperti berikut:
1. Pertama pilih atau blok seluruh sel yang akan dibuatkan progress barnya (pada contoh ini yang akan dibuatkan progress bar adalah kolom penjualan. Setelah terpilih, kemudian klik tab Home → Conditional Formating → Data Bars.
2. Setelah klik More Rules maka akan muncul kotak New Formating Rules, pilih bagian Format cell based on their values. Kemudian edit minimum dan maksimum valuenya menjadi 1 dan 1000. Pada Bar appearance ubah Fill menjadi Solid Fill dan pilih warna pada Color kemudian klik OK.
3. Setelah jadi maka tampilan progress bar Excel dengan conditional formating bentuknya seperti berikut ini.
Demikian tutorial ini semoga bermanfaat dan silahkan di coba di komputer atau laptop Anda agar lebih mahir, untuk pertanyaan bisa disampaikan lewat komentar di bawah.
Related Posts
- Panduan Cara Membuat Chart dari Pivot Table 2 Komentar | Mei 12, 2018
- Membuat Histogram di Excel dengan Analysis Toolpak Tidak ada komentar | Apr 7, 2018
About The Author
Anwar Sidik
Blogging, excel, data science enthusiast